Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga ke dalam kurikulum dan kegiatan belajar mengajar. SSK bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang isu-isu kependudukan, serta keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan demografi di masa depan. 

Berikut adalah beberapa poin penting terkait Sekolah Siaga Kependudukan (SSK):

• Pojok Kependudukan:

  Sekolah biasanya menyediakan Pojok Kependudukan (population corner) sebagai sumber belajar tambahan bagi siswa, yang berisi informasi tentang kependudukan, keluarga berencana, dan isu-isu terkait. 

• Tujuan:

  SSK bertujuan untuk membentuk generasi muda yang memiliki pemahaman yang baik tentang isu-isu kependudukan, serta mampu merencanakan kehidupan dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. 

• Manfaat:

  Dengan adanya SSK, siswa diharapkan dapat memahami dinamika kependudukan, pentingnya keluarga berencana, serta mampu mengambil keputusan yang bijak terkait perencanaan keluarga dan masa depan. 

• Pihak Terkait:

  Program SSK didukung oleh berbagai pihak, termasuk BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), sekolah, guru, siswa, dan instansi terkait lainnya. 

• Integrasi:

  SSK mengintegrasikan pendidikan kependudukan ke dalam berbagai mata pelajaran (intrakurikuler), kegiatan di luar jam pelajaran (kokurikuler), dan kegiatan ekstrakurikuler. 

Secara keseluruhan, SSK merupakan upaya untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan kependudukan di masa depan.