Tahun 2025 menjadi tahun yang istimewa bagi bangsa Indonesia, karena kita memperingati 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Peringatan ini bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi sebuah momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang bangsa, mengingat jasa para pahlawan, dan menanamkan nilai kebangsaan pada generasi muda.

Di SDN 005 Samarinda Ilir, peringatan kemerdekaan RI ke-80 dimaknai sebagai kesempatan emas untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada para siswa sejak dini. Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang kelak akan melanjutkan perjuangan para pendahulu. Maka, pemahaman tentang arti kemerdekaan tidak hanya melalui upacara bendera, tetapi juga melalui kegiatan-kegiatan yang mendidik, menyenangkan, dan penuh makna.

Mengingat Jasa Pahlawan

Kemerdekaan Indonesia diraih dengan pengorbanan besar para pahlawan. Guru-guru di SDN 005 Samarinda Ilir menekankan bahwa perjuangan para pahlawan bukan hanya mengangkat senjata, tetapi juga perjuangan dalam bidang pendidikan, diplomasi, dan kebudayaan. Melalui cerita, tayangan video, dan diskusi kelas, siswa diajak untuk meneladani nilai keberanian, persatuan, serta pengorbanan yang ditunjukkan para pahlawan.

2. Menumbuhkan Rasa Nasionalisme Sejak Dini

Kemerdekaan harus diisi dengan semangat belajar, disiplin, dan kerja sama. Di sekolah, nasionalisme diwujudkan dalam hal sederhana, misalnya disiplin datang tepat waktu, menjaga kebersihan lingkungan sekolah, serta menghargai guru dan teman. Dengan cara ini, siswa belajar bahwa mencintai Indonesia dapat dimulai dari hal kecil yang mereka lakukan setiap hari.

3. Kreativitas dalam Perayaan HUT RI ke-80

Dalam memperingati kemerdekaan ke-80, SDN 005 Samarinda Ilir menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti:

• Lomba-lomba tradisional (balap karung, tarik tambang, makan kerupuk) untuk mengenalkan budaya kebersamaan dan sportivitas.

• Lomba pidato dan puisi kemerdekaan, agar siswa terbiasa mengungkapkan rasa cinta tanah air dengan percaya diri.

• Pentas seni dan pameran karya siswa, sebagai bentuk kreativitas dan ekspresi dalam mengisi kemerdekaan.

Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya bersenang-senang, tetapi juga belajar arti kebersamaan, kejujuran, dan kerja keras.

4. Refleksi: Mengisi Kemerdekaan dengan Pendidikan

Kemerdekaan ke-80 mengingatkan kita bahwa perjuangan bangsa hari ini bukan lagi melawan penjajah, melainkan melawan kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan. Guru-guru di SDN 005 Samarinda Ilir menekankan bahwa pendidikan adalah senjata utama untuk membangun Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, semangat belajar dan pantang menyerah menjadi kunci utama siswa dalam mengisi kemerdekaan.

5. Harapan untuk Generasi Muda

Kemerdekaan RI ke-80 menjadi momentum untuk menanamkan harapan bahwa generasi muda, termasuk siswa SDN 005 Samarinda Ilir, harus berani bermimpi besar, berkarakter kuat, serta memiliki semangat kebersamaan. Dengan cara itu, cita-cita bangsa menuju Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat dapat terwujud.